Teknik & Strategi

Hancur Lebur! Strategi 3 Bek Erik ten Hag di Bantai Lawan: Titik Lemah yang Terekspos

Sepak bola modern menuntut fleksibilitas, tetapi terkadang sebuah eksperimen justru membawa bencana. Itulah yang terjadi ketika Erik ten Hag mencoba strategi 3 bek dalam laga krusial.

Formasi Tiga Defender Erik ten Hag

Setan Merah menjalani pertandingan krusial dengan formasi tiga defender. Erik ten Hag ingin menawarkan soliditas ekstra di area pertahanan. Ironisnya, hasil di pertandingan justru gagal total.

Harapan Dasar

Sistem ini diterapkan untuk mengurangi kelemahan selalu tampak di sektor defensif. Dengan tiga defender, Erik ten Hag ingin MU makin solid melawan tekanan musuh.

Celah yang akhirnya Terekspos

Alih-alih hadir sebagai strategi jitu, skema 3 bek bahkan menimbulkan banyak kelemahan. pemain sisi sering lambat berposisi, sehingga tim lawan leluasa masuk lini belakang.

Kurangnya Sinergi

pemain belakang terlihat salah posisi saat mengantisipasi serangan lawan. Tidak adanya sinergi menjadikan sistem defensif mudah dihancurkan.

Dampak Skema Three Back

Manchester United kecolongan gol lebih banyak lantaran ruang besar di area pertahanan. Tidak menjadi pertahanan kuat, skema ini justru memamerkan titik lemah fatal.

Reaksi Pendukung

Media sosial seketika ramai oleh kritik tajam. Sejumlah fans frustrasi atas strategi Erik ten Hag.

Hikmah melalui Kesalahan

Football selalu menyuguhkan pesan. Strategi tiga defender dari Ten Hag hadir sebagai contoh jika eksperimen tanpa disiplin kuat pasti berujung bencana.

Kesimpulan

Taktik tiga defender Ten Hag nyatanya berubah kehancuran. Setan Merah tidak memperoleh ketangguhan yang diharapkan. Justru, pertahanan rapuh. Sepak bola selalu mengajarkan bahwa percobaan harus selaras atas dasar karakter pemain.

Related Articles

Back to top button